Seks Bebas Saat Piala Dunia Qatar Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara

Seks Bebas Saat Piala Dunia Qatar Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara, Bagaimana LGBTQ+?

Tapi sementara beberapa laporan negara bagian hukuman umumnya satu tahun di balik jeruji besi, Human Dignity Trust nirlaba menyatakan bisa sampai tujuh

Seks Bebas Saat Piala Dunia Qatar Dijatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara, Bagaimana LGBTQ+?

Piala Dunia Qatar 2022

 

Wowsiap.com - Penggemar Piala Dunia bisa dijatuhi hukuman hingga tujuh tahun penjara jika mereka kedapatan melakukan one-night stand atau cinta satu malam di Qatar. 

Negara Arab konservatif di mana seks pranikah ilegal diatur menjadi zona tanpa tulang bagi semua penonton yang berencana untuk mengadakan acara besar-besaran pada bulan November.

Lembaga penegak hukum di Inggris prihatin dengan orang-orang yang menghadapi tuntutan selama acara terbesar sepak bola. Fans telah diperingatkan bahwa one-night stand dapat mengakibatkan tujuh tahun di balik jeruji besi di Piala Dunia Qatar tahun ini.

Tapi sementara beberapa laporan negara bagian hukuman umumnya satu tahun di balik jeruji besi, Human Dignity Trust nirlaba menyatakan bisa sampai tujuh.

"Seks sangat jauh dari menu kecuali Anda datang sebagai tim suami dan istri," kata seorang sumber polisi kepada outlet tersebut, seperti dikutip dna, Rabu (22/6/2022). 

Baca Juga di Berita Terkini Dunia

"Pasti tidak akan ada one-night stand di turnamen ini," tambahnya.

"Pada dasarnya ada larangan seks di Piala Dunia tahun ini untuk pertama kalinya. Fans harus siap."

Banyak yang mempertanyakan Piala Dunia yang diadakan di Qatar dan FIFA telah menjawab dengan mengatakan 'semua diterima' ketika dimulai dalam waktu lima bulan.

"Minuman dan budaya pesta setelah pertandingan, yang merupakan norma di sebagian besar tempat, sangat dilarang," kata sumber itu melanjutkan.

Sekedar informasi, Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 21 November, dengan final akan dimainkan tepat sebelum Natal pada 18 Desember. Ketika berita diumumkan bahwa turnamen akan diselenggarakan di Qatar, beberapa orang meminta negara tersebut untuk membahas undang-undangnya terhadap komunitas LGBTQ+.

Pemerintah Qatar juga memberikan warning kepada para pecintasepak bola di seluruh dunia, khusus yang akan menonton langsung keQatar.

Qatar yang akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2022 pada 21 November sampai 18 Desember, akan memberlakukan beberapa aturan dan larangan. Pertama, soal minuman beralkohol. Kedua mengenai larangan seks bebas.

Qatar adalah negara yang menganut norma ketimuran dan menjunjung tinggi nilai-nilai Keyakinan. Aturan yang disampaikanQatar akan menjadi culture shock buat para fans dari negara barat (Eropa dan Amerika Serikat). 

Fans-fans sepakbola dari Eropa mungkin terbiasa berjalan kestadion sambil membawa minuman beralkohol. DiQatar, hal itu tidak akan terjadi. Minuman beralkohol dilarang di tempat umum!

Baca Juga di Berita Terkini Viral

Selain itu, Qatar juga akan melarang seks bebas. Pasangan yang bukan dalam status suami istri, akan ditolak oleh pihak hotel.

Muncul laporan, sudah ada beberapa hotel yang melakukan hal tersebut. Sebab dalam pemesanan, nama keluarganya berbeda.

"Kecuali Anda datang ke sini sebagai suami-istri, itu tidak masalah. Tapi kalau mau seks bebas, jangan di sini karena Anda bisa mendekam di penjara," kata salah seorang polisi diQatar.

Nasser al-Khater, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022Qatar menegaskan, Qatar terbuka kepada semua fans dari berbagai belahan dunia. Hanya saja tolong diingat, ada norma-norma yang berlaku dan harus dihormati oleh para tamu.

"Semua orang diterima diQatar dan mereka akan merasa aman. Qatar adalah negara yang toleran dan ramah. Mungkin Qatar ada sedikit berbeda dari negara lain, maka kami berharap para fans untuk menghormati aturan yang ada," ujarnya.

 

EDITOR : Sulaeman

Comments

Popular posts from this blog

Inovasi Terkini untuk Konstruksi yang Berkualitas Tinggi

Kreasi Rumah Kecil Type 36

8 Makanan Tinggi Kalori Untuk Anak