Yang Bikin Air Sungai Cimeta di KBB Berwarna Merah Bisa Kena Pidana
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) DLH KBB sekaligus Penyidik PPNS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Adi Suhiwibowo mengatakan pelaku yang mencemari sungai bisa dipidana.
Berita terkini - Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) DLH KBB sekaligus Penyidik PPNS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Adi Suhiwibowo mengatakan pelaku yang mencemari sungai bisa dipidana.
Mereka melanggar UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja dan UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Melihat perubahan warna air di aliran Sungai Cimeta yang terjadi secara tiba-tiba disinyalir karena tercemar limbah yang dipakai pewarna kain dipabrik tekstil,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).
Diduga, lanjut dia, ada yang sengaja membuangnya menggunakan karung di lokasi pembuangan yang berada di RT 2/1, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis limbah yang mencemari Sungai Cimeta tersebut. Hanya dari pantauan kasat mata, diduga limbah itu masuk dalam kategori berbahaya (B3). Saat ini sampel limbah dan air yang tercemar telah dibawa untuk dikirim ke Laboratorium KLHK di Serpong Tangerang.
“Sampel kita ambil lalu kirim ke laboratorium KLHK di Serpong, Tangerang. Prosesnya sekitar tiga bulan untuk memastikan kandungannya, tapi kalau dari kasat mata diduga B3,” ucapnya.
Dikatakan dia, pihaknya bersama KLHK bakal melakukan pemetaan terkait dampak limbah Sungai Cimeta, baik bagi sektor pertanian, kebutuhan masyarakat, hingga ekosistem di bawah air sungai.
Baca juga : berita terkini Nasional lainnya
Terpisah, Komandan Subsektor 9 Satgas Citarum Harum, Sertu Kholid Abdurrahman menduga air Sungai Cimeta tercemar limbah dari pewarna kain itu karena setelah dilakukan pengecekan warna merah tersebut bisa menempel di tangan. Itu diperkuat dengan adanya temuan serbuk tinta pewarna yang berwarna merah di sekitar aliran sungai.
“Serbuk tinta yang ada di tanah nanti kami cek untuk pengecekan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biologycal Oxygen Demand (BOD). Kalau dari Ph air masih normal diangka enam, tapi kepekatannya harus dicek di laboratorium,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, air sungai di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendadak berubah warna, menjadi merah. Foto dan videonya viral di media sosial.
Kondisi itu direkam dan videonya beredar pada Senin (30/5/2022) di Instagram. Dalam postingan video tersebut, terlihat aliran sungai di KBB airnya berwarna merah.
Video air sungai di KBB berwarna merah, diunggah @infobandungbarat. Dalam video itu, akun tersebut menuliskan caption, ‘Sungai di KBB berwarna Merah’. Postingan itu pun dibanjiri komentar dari netizen. Salah satunya, “Jangan ada kata damai dan materai…Tindak tegas….!!!
Comments
Post a Comment